Segitiga eksposur adalah suatu elemen yang mengontrol sebuah foto dan merujuk pada 3 elemen lagi, yaitu ISO, Aperture, dan Shutter Speed; simak selanjutnya untuk pembahasannya!

ISO

Istilah ini merujuk pada seberapa sensitif sebuah kamera kepada cahaya, semakin tinggi ISO-nya, semakin sensitif yang cocok untuk dipakai di kondisi low-light atau indoor. Semakin rendah ISO-nya, semakin rendah kesensitifannya terhadap cahaya sehingga cocok untuk dipakai dalam kondisi cerah atau outdoor.

ISO memiliki jangkauan dari 25-6400 untuk model kamera baru, bahkan beberapa bisa mencapai ISO 32000 tergantung kameranya.

Aperture

Apakah kalian pernah melihat background dari beberapa foto blur (buram), atau jernih tidak blur? Nah, itu disebabkan oleh elemen Aperture yang mengontrol seberapa masuk cahaya ke lensa dan kamera.

Semakin rendah aperture-nya, semakin blur background-nya. Untuk kebalikannya, semakin tinggi aperture-nya, semakin jernih fotonya atau background, alhasil memerlukan cahaya yang cukup banyak.

Aperture tersendiri digunakan tergantung kondisi cahaya pada suatu tempat. Jika gelap, maka pakailah aperture serendah mungkin sehingga banyak cahaya yang masuk ke dalam. Kebalikannya, jika dalam kondisi cerah/terang bisa memakai aperture yang tinggi, atau jika masih mau pakal yang rendah perlu diatur ISO dan Shutter Speed-nya.

Shutter Speed

Elemen terakhir ini mengatur seberapa cahaya yang masuk pada sensor/kertas film (khusus analog) pada sebuah kamera, shutter ini berbentuk seperti gorden pada jendela yang jika aktif akan membuka gordennya dan menutup kembali.

Shutter bisa diatur sesuai kondisi cahaya juga dan sesuai aperture. Jika kondisi sedang dalam low-light, maka pakai aperture serendah mungkin dan shutter yang rendah atau sedang jika dibutuhkan. Sebaliknya, jika kondisi cerah atau terang, maka disarankan memakai shutter speed yang cepat seperti 1/500 atau 1/2000. Shutter speed memiliki jangkauan dari bulb hingga 1/4000 bahkan 1/8000 untuk beberapa model kamera. Semakin tinggi *shutter speed-*nya, semakin sedikit cahaya yang masuk, alhasil cocok untuk foto dalam kondisi terang atau cerah; semakin rendah shutter-nya, semakin banyak cahaya yang masuk.

Nah, jadi sekarang kalian sudah tahu 3 elemen terpenting dari segitiga eksposur — silakan berkreasi dengan ketiga elemen tersebut sesuka kalian.

Terima kasih!