Pernah dengar tentang Aplikasi Web Progresif alias Progressive Web Apps (PWA)? PWA adalah jenis aplikasi web yang menawarkan pengalaman pengguna yang mirip dengan aplikasi native, tetapi dengan sejumlah keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan yang lebih baik dalam banyak kasus. Kamu sendiri mungkin pernah menggunakannya (terutama di desktop), seperti YouTube atau Spotify.

Jadi… apa itu PWA?

PWA pada dasarnya adalah aplikasi web yang dirancang untuk memberikan pengalaman pengguna yang responsif dan menarik di perangkat mana pun, bahkan ketika digunakan di perangkat ponsel. Mereka dikembangkan menggunakan teknologi web standar seperti HTML, CSS, dan JavaScript, tetapi memiliki kemampuan khusus yang memungkinkannya berfungsi seperti aplikasi native.

Bagaimana PWA bekerja?

Salah satu fitur kunci dari PWA adalah kemampuannya untuk bekerja secara luring (offline). Hal ini dicapai dengan memanfaatkan sebuah service worker, yaitu skrip JavaScript yang berjalan di latar belakang dan dapat memproses permintaan jaringan bahkan ketika pengguna tidak terhubung ke internet. Dengan demikian, pengguna dapat tetap mengakses konten dan fungsi dasar aplikasi bahkan dalam kondisi jaringan yang buruk atau tanpa koneksi sama sekali.

PWA pada umumnya bergantung pada peramban (browser) supaya bisa dijalankan. Saat ini, teknologi PWA sudah memadai dalam peramban berbasis Chromium di desktop dan ponsel, yaitu Google Chrome, Microsoft Edge, Brave, dan lain-lain. Mozilla Firefox saat ini masih belum menerapkan fitur PWA di desktop, tetapi sudah ada di Android. iOS juga mendukung fitur PWA dalam peramban Safari dengan menambahkan situs web ke layar beranda.

Selain itu, PWA juga memanfaatkan konsep caching untuk menyimpan sumber daya aplikasi secara lokal di perangkat pengguna. Ini memungkinkan akses yang lebih cepat dan responsif, serta mengurangi beban server.

Mengapa PWA lebih baik dari aplikasi native?

Ada beberapa alasan mengapa PWA bisa menjadi alternatif yang lebih baik daripada aplikasi native…

1. Kompatibilitas Lintas Platform

   • PWA dapat diakses melalui berbagai perangkat dan platform tanpa memerlukan pengembangan terpisah untuk setiap platform. Ini memungkinkan pengembang untuk mencapai audiens yang lebih luas dengan investasi waktu dan usaha yang lebih sedikit.

2. Fleksibilitas dalam Distribusi

   • PWA tidak terbatas oleh persyaratan distribusi yang ketat seperti aplikasi native. Mereka dapat didistribusikan melalui web dan diakses langsung oleh pengguna tanpa perlu melalui toko aplikasi (app store). Hal ini memungkinkan pembaruan cepat dan lebih banyak kontrol atas proses distribusi.

3. Lebih Sedikit Masalah

   • Bagi seorang pengguna, pemasangan PWA tidak memerlukan pengunduhan dari toko aplikasi dan tidak memakan ruang penyimpanan yang banyak di perangkat mereka. Ini membuatnya lebih mudah untuk memperoleh dan menggunakan aplikasi, jadi bisa meningkatkan kemungkinan adopsi oleh pengguna baru.

Secara keseluruhan, PWA menawarkan solusi yang menarik dan modern untuk pengembangan aplikasi. Dengan kombinasi antara keunggulan aplikasi web dan fitur-fitur khas aplikasi native, PWA menjadi pilihan yang menarik bagi pengembang dan pengguna yang mencari pengalaman yang cepat, responsif, dan mudah diakses.

Jadi, jika kamu ingin membangun aplikasi yang memukau dan dapat diakses oleh semua orang, kamu bisa mengeksplorasi dalam dunia PWA. Siapa tahu, mungkin inilah awal dari aplikasi masa depan yang lebih inklusif dan inovatif!