AMD vs. Intel

Rivalitas antara AMD dan Intel telah berlangsung selama beberapa dekade dalam industri semikonduktor dan komputer. Di awal tahun 1980-an, kedua perusahaan ini bersaing dalam pasar prosesor x86, yang digunakan dalam komputer pribadi. Intel mendominasi pasar dengan prosesor 8086 dan 8088, tetapi AMD memasuki pasar dengan prosesor yang kompatibel secara arsitektur.
Pada tahun 1990-an, AMD mulai mendapatkan perhatian dengan seri prosesor K5 dan K6 mereka yang kompetitif. Namun, rivalitas benar-benar memanas pada tahun 2000-an dengan rilis AMD Athlon, yang menandingi produk Intel pada waktu itu. Ini adalah periode di mana AMD berhasil memperoleh pangsa pasar yang signifikan.
Kemudian, pada pertengahan hingga akhir 2000-an, Intel kembali mendominasi dengan seri prosesor Core mereka, sementara AMD mengalami beberapa kesulitan teknis dan keuangan. Namun, AMD bangkit kembali dengan serangkaian inovasi, termasuk arsitektur Zen mereka yang sangat sukses.
Rivalitas terus berlanjut hingga saat ini, dengan kedua perusahaan bersaing di berbagai segmen pasar, termasuk desktop, laptop, server, dan pusat data. Setiap perusahaan terus berusaha untuk meningkatkan kinerja, efisiensi, dan fitur-fitur produk mereka, sambil berusaha memenangkan dukungan dari produsen perangkat keras dan konsumen.